Waspadai Wabah E. Coli
Escericia Coli atau biasa disingkat E. Coli adalah salah satu jenis spesies utama bakteri gram negatif. E. Coli pada umumnya, ditemukan dalam usus besar manusia. Kebanyakan E. Coli tidak berbahaya, tetapi beberapa, seperti E. Coli tipe O157:H7, dapat mengakibatkan keracunan makanan yang serius pada manusia
Wabah E. Coli tidak bisa diremehkan. Baru-baru ini E. Coli telah menewaskan 39 orang dan menginfeksi ribuan orang di Jerman. Wabah tersebut telah meluas ke beberapa negara tetangganya, seperti Austria, Inggris, denmark, Perancis Belanda dan Swedia.
Wabah Bakteri tersebut diduga berasal dari sayuran seperti mentimun atau kecambah.
Di Usus setiap manusia ada E. Coli untuk menangkal kuman penyebab penyakit. Jadi secara normal E. Coli menguntungkan manusia. Namun bila ada infeksi E. Coli dari luar yang membawa sifat jahat, sifat-sifat tersebut dapat ditularkan kepada E. Coli yang ada dalam tubuh. Akibatnya E. Coli yang ada di ususpun ikut menjadi jahat. Inilah yang terjadi di Jerman.
Bakteri E. Coli dapat menginfeksi manusia melalui mulut. Artinya bila mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung E. Coli maka terjadilah infeksi E. Coli pada manusia. Apalagi jika kondisi tubuh tidak fit.
Ada dua cara penularan E. Coli. Pertama melalui pembawa bakteri (karier) dan kedua melalui lalat. Contohnya pertama jika seseorang yang terinfeksi E. Coli memasak dan kurang higienis kemungkinan besar mereka yang mengkonsumsi makanannya akan ikut terinfeksi. Selain itu penularan bisa melalui makanan yang dihinggapi lalat pembawa bakteri E. Coli.
Air sumur yang tercemar E. Coli kemungkinan besar juga mengandung feses. Bila proses pemasakan air tidak sempurna, E. Coli bisa menginfeksi manusia yang meminum air tersebut. Begitu pula dengan aneka makanan atau sayuran yang tidak dimasak secara sempurna, seperti daging setengah matang, atau ayam setengah matang (sate). Begitu juga dengan sayuran dan buah-buahan yang tidak dicuci dengan bersih rentan menyebabkan infeksi E. Coli.
Bila E. Coli jahat masuk ke dalam tubuh gejala yang muncul antara lain perut terasa nyeri, disertai mual, kemudian penderita akan mengalami diare yang terkadang dilanjutkan dengan muntah, kadang juga disertai kenaikan suhu tubuh dan pusing. Bahkan pernah terjadi perdarahan ketika muntah. Ini tergantung apakah kuman sudah masuk kedalam pembuluh darah atau belum. Periode inkubasi E. Coli sekitar 3 sampai 4 hari setelah terinfeksi, dan bisa lebih cepat.
Gejala E. Coli akan muncul secara perlahan hingga akhirnya menjadi parah. Masa inkubasi ini berkisar antara satu minggu mulai dari gejala pertama muncul. Apabila gejala itu terjadi penderita harus banyak minum agar tidak kehabisan cairan. Bila samapi tahap muntah sebaiknya segera dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan infus. Untuk penyembuhan, bakteri E. Coli dapat menggunakan antibiotik. Akan tetapi hal ini tidak disarankan, karena konsumsi antibiotik terlalu banyak justru dapat membunuh E. Coli yang baik, yang ada didalam tubuh.
Cara mencegah infeksi E. Coli :
Diri sendiri : · Mencuci tangan menggunakan sabun
· Membersihkan area kelamin dengan tepat
· Tidak melakukan anal seks dan atau oral seks
· Tidak mengkonsumsi antibiotik secara berlebihan
Makanan dan minuman :
· Mencuci sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan yang lainnya.
· Memasak semua bahan makanan hingga benar-benar matang
· Menyimpan makanan dalam lemari tertutup
· Menyajikan makanan yang segar
· Menutup makanan atau minuman
Lingkungan :
· Menutup sampah supaya tidak dihinggapi lalat
· Memberhatikan kebersihan dapur dan tempat mencuci
· Mencuci tempat makan atau minum menggunakan sabun
Komentar
Posting Komentar